Senin, 15 Juli 2013

Cara membuat DIY CO2

CARA MEMBUAT DIY CO2

     Dalam aquascape, kebutuhan co2 amatlah penting. Mengingat harga satu set tabung co2 yg bisa mencapai diatas RP 800.000,- maka saya akan membagi ilmu tentang cara membuat diy CO2.
Sebelum itu kita harusmenyiapkan bahan bahannya terlebih dahulu yaitu ;
  • Botol bekas minuman soda ukuran 1,5 liter
  • Botol bekas minuman ukuran  250 ml
  • Connector selang dengan botol
  • Selang silica secukupnya
  • Lem silica atau lem pipa
  • Batu aerator
  • Paku
  • Lilin
  • Beaking Powder
  • Ragi instanr
  • Gila pasir lokal 1/4 kg

  Pertanama kita siapkan botol bekas minuman soda ukuran 1,5 liter (usahakan harus botol bekas minuman soda agar bisa menahan tekanan dalam botol). Dan kita beri lobang dibagian tutupnya dengan menggunakan paku yg dipanaskan dililin sebanyak satu buah untuk tempat masuknya selang (perlua diingat labang pada tutup botol harus benar benar dengan ukuran selang sicikanya supaya lebih sedikita terjadi resiko kebocoran gas)

   Untuk botol minuman ukuran 250 ml beri juga lobang dibagian tutupnya seperti botol bekas minuman soda tadi dengan menggunakan paku pula tapi untuk botol ukuran kecil kita beri lobang sebanyak dua buah untuk tempat masuknya selang dari botol besar dan untuk keluarnya co2 dari botol kecil menuju aquarium. Tujuan memnggunakan botol kecil ukuran 250 ml ini adalah untuk mengganti fungsi bubble counter yg harganya kumayan mahal, sedangngkan fungsi boto soda ukuran 1.5 liter sebagai pengganti tabung co2 itu sendiri.

   Setelah itu pasanglah connector selang dengan botol besar dan kencangkan sampai tidak ada kebocoran sama sekali. Setelah connector selang terpasang, barulah selang silica dipasang pada connector tersebut agar mengurangi kebocoran gas co2. sambungkan selang silica dengan botol kecil, untuk selang yg dari botol besar masukanlah kebotol kecil sampai selang mencapai dasar botol agar kandung alkholnya tidang masuk ke akuarium. Untuk selang yg masuk kebotol kecil lemlah dengan menggunakan sealand atau lem pipa dan tunggu sampai mengering.

   Untuk selang silica yg dari botol kecil menuju aquarium masukan selang ke botol kecil sedalan 1 cm  saja agar nanti jika diisi air selang yg menuju aquarium tidak menyentuh air. Dan untuk sambungan ini juga wajib untuk di lem. Untuk selang yg masuk aquarium perlu sekiranya diberi difuser atau batu aerator sepaya gelembung co2 dapat menjadi lembut dan mudah dserap tanaman.

   Untuk racikan co2 nya campurkan air hangat di botol besar ( jangan sampai penuh atau menyentuh connector selang) lalu campurkan gula pasir dan kocok hingga tercanpur dengan air hangat setelah itu tambahkan 1/3 sendok makan ragi instan dan 1/2 sendok beaking powder lalu pasang semua sambungan dan  tunggu sekita 10 - 15 menit agar gura + gari + beaking powder nya bereaksi dan menghasilkan gas co2.
Untuk gas co2 itu sendiri dapat bertahan sekitar 2 - 3 minggu jika tidak ada kebocoran gas

Jumat, 12 Juli 2013

Filter untuk aquascape

FILTER UNTUK AQUASCAPE

   Auarium hias air tawar atau aquascape pada aquarium membutuhkan sitem recycle atau sistem filtrasi. Untuk itu kita harus menggunakan filter. Dalam dunia aquascape dikenal beberapa jenis filter. dari sekian banyak filter saya akan menjelaskan beberapa jenis filter yg saya tau

1. Undergravel Filter
   Undergravel filter cocok digunakan untuk aquarium jenis aquascape. Filter ini sendiri diletankan pada dasar aquarium sebelum penaburan subtrat. Filter ini mempunyai kelebihan seperti dapat disamarkan pada aquarium karena diletakan pada dasar subtrat, namun kekurangan dari filter ini adalah membuat subtrat menjadi kotor dan filterpun menjadi tersumbaat.

2. Filter gantung
   Filter gantung ini kurang cocok untuk aquascape karena menimbulkan riak air yg dapat menghilangkan CO2 pada aquascape, namun filter jenis ini cocok untuk aquarium hias biasa karena dapat menimbulkan efek seperti waterfall atau air terjun. Filter ini mempunyai kelebihan tidak mengganggu pemandangan dalam aquarium karena posisinya digantung disalah satu sisi aquarium dan juga harganya cukupnya terjangkau. Namun filtrasi dari filter ini cukup terbatas katera ukuranya yg lumayan kecil.

Filter Samping
   Filter samping ini cocok untuk aquascape karena memiliki media filter kimia, biologi, dan fisika yg cukup baik. namun kelemahan dari filter ini adalah seringnya terjadi kebocoran pada instalasi kacanya.


Filter Box Atas

   Filter jenis ini kurang cocok untuk aquarium jenis aquascape karena sedikit menimbulkan riak air
Kucuali pada instalasi pengeluaran airnya diberi selang yg langsung menuju aquarium.


Filter Internal
   Filter internal sangat cocok untuk aquascape. Disamping karena daya filtrasinya yg cukup besar, filter jenis ini juga dapat menghasilkan arus dalam aquarium. Tetapi kelemahan dari filter jenis ini adalah membuatuhkan ruang dalam aquarium dan juga sulit disamarkan.


Filter Canister
   Filter Cannsiter external merupakan filter terbaik untuk aquascape. Filter ini mempunya tenpat filtrasi untuk tepat berkembangnya bakteri. Selain itu Filter jenis ini juga tidak membutuhkan banyak ruang katena ember atau canisternya berada di luar aquarium, hanya selangnya saja yg masuk ke dalam aquarium. Namun kelemahan dari filter jenis ini adalha harganya yg cukup mahal.




Sekain posting saya dulu. Semoga bermamfaat bagi para aquascaper untuk menentukan jenis  filter yg akan digunakan, khususnya di denpasar. Namun apapun jenis filter yg kalian gunakan tetap harus diingat bahwa aquascape tetap perlu dibersihkan dan dirawat secara berkala dan berkelanjuatan ya sob :) . SEKIAN.

Minggu, 07 Juli 2013

Perawatan pada Aquascape

CARA MERAWAT AQUASCAPE

Aquascape setelah dibuat harus dirawat dan diperhatikan agar kehindahan di dalamnya tetap terjaga. Berikut akan saya beritahu cara merawat aquascape yg benar



   Seminggu setelah set up, aquascape harus dikuras sebesar 50% agar mencegar pertumbuhan alga yg berlebihan pada aquascape kalian. Pada saat menguras air, bersihkanlah filter dan daun daun yg mengering harus disingkirkan agar merangsang pertumbuahn daun baru. Pada minggu pertaman kalian dapat memasukan udang red cherry  dan bito lain pemakan alga, tapi jangan terlebih dahulu memasukan ikan hias karena dapat membuat ikan sterss dan akhirnya mati.
  
   Pada minggu kedua ini kedua ini, kuras air sebanyak 50% lagi seperti minggu pertaman, lakuka pengurasar yg sama selama 1 bln pertama agar aquascape cepat stabill. Saat pengurasan pada minggu kedua ini lakukanlah sifon dari kulit udang dan sisa2 alga. Pada minggu ini alga sudah mulai terlihat pada kaca aquarium, lakukanlah pembersihan dengan magnetbrush atau sponge pada kaca.

    Untuk minggu ketiga tetap lakukan pengurasan sebanyak 50%. Pada minggu ini cek lah PH air apakah sudah stabil atau belum, jika sudah stabil ikan hias air tawar sudah dapat dimasukan. Masukanlah ikan secara bertahap, jangan memasukan ikan secara sekaligus, beri selang waktu selam 1 minggu.

   Untuk minggu ke empat lakukan hal yg sama pada mingu minggu sbelumnya.

   Setelah aquascape berusia dua bulan pengurasan air dapat dilakukan selama 2 - 3 minggu sekali sampai aquascape kalian berumur 3 setengah bulan. setelah aquascape kalian berumur 3 stengah bulan kalain dapat menguras nya selamat 1 bulan sekali sebanyak 20 - 30% agar amoniak dalam aquascape tidak terlalu banyak. pada. Pada saat aquascape kalian mencapai umur 4 bulan filter pada aquascape tidak perlu dibersihkan agar bakteri pengurai dapat berkembang pada media filter, tapi jika aquascape kalian belim berumur 4 bln ushakan kalian membersihkanya saat melakukan pengurasan air. Dan pada saat ini nutrisi dari pupuk dasar sudah mulai berkurang dan tambahkan pupuk cair serta pupuk tancap sesuai dosis dan kebutuhan tanaman itu sendiri

Cara membuat aquascape

CARA MEMBUAT AQUASCAPE

Aquascape merupakan seni  menata tanaman dalam aquarium. Aquascape sendiri mempunyai beberapa style seperti iwagumi, natural dll. Berikut ini saya akan menerangkan bagaimana cara membuat aquascape dengan benar

1. Persiapkn peralatan yg akan digunakan seperti
  • Aquarium 
              Untuk aquarium sendiri, bagio yg pemula usahakan menggunakan aquarium yg berukuran 60 x 30 x 40 cm agar ekosisitem yg ada di dalamnya cepat stabil, dan aquarium tersebut harus kuat menahan tekanan dalam aquarium.
  • Lampu
               Lampu pada aquascape harus menggunakan lampu khusus yg dapat mengeluarkan sinar ultrafiolet atau lampu daylight. usahan penyinaran lampu selama 10 - 12 jam dan usahakan tidak lebih dari ity agar alga tidak merabah.
  • Filter
               Filter terbaik untuk aquascape adalah jenis filter cannister yg memiliki fungsi filtrasi biogikal, kimiawi, dan fisikalnya yg terbaik tapi jika ingin menciptakan arus pada aquarium, kalian dapat menggunakan filter internal, tapi kelemahan dari filter ini adalah menbutuhkan ruang pada aquarium.
  •  Pupuk Dasar
                Untuk pupuk dasar sendiri taburkanlah pada lapisan subtrat paling dasar setebal setengah cm. Pupuk dasar sendiri dapat menggunakan merk apa saja, terselah selera kalian.
  • Subtrat
                 Pasir malang merupakan subtrat terbaik untuk aquascape karena sudah terbukti kesuburannya, tapi karena warnanya yg kurang menarik dapat ditutupi dengan pasir silica atau yg lain.
  • Termometer
                  Termometer penting untuk mengetahui suhu pada aquascape. Usuhakan suhu pada aquascape tidak  lebih dari 30 derajat.
  • CO2
                 Co2 sendiri sangatlah penting untuk kesuburan tanaman, tapi melihat harganya yg mahal. Maka kita dapat mengusahakannya dengan cara DIY (Do It Your Self). 
  • Tanaman
                 Pada set up pertaman tanamamlah tanaman sepadat mengkin untuk menghambat pertumbuahan alga.
  • Hardscape
                  Untuk hardcape sendiri dapat menggunakan batu dan kayu. Untuk jenis kayu sendiri dapat menggunkan kayu khusus aquascape agar tidak mencemari aquascape yg kalian buat.
  • Alat tes PH 
                  Alat ini  dibutuhkan untuk mengetahui kondisi pada aquascape.
2. Bersihkanlah aquarium sebelum kalian gunakan, cucilah bersih dengan air mengalir dan tunggu sampai kering, dan letakan pada meja yg kokoh.

3. Pasanglah filter dan termometer pada pada tempat yg kalian inginkan pada aquarium.

4. Taburkan pupuk dasar setebal 1/2 cm pada lapisan dasar, lalu cuci bersih subtrat dan taburkan setebal 1- 3cm. Setelah itu cuci bersih pasir silica dan taburkan pada lapisan teratas setebal 1 - 2 cm.

5. Setelah itu aturlah hardcape seperti kayu dan batu sesuai selera kalian. Jika kalian menambahkan kayu pada aquascape pastikanlah kayu tersebut sudah bisa tenggelam atau dapat kalian ikat pada batu.

6. Lalu isikan air sebanyak 50%. Untuk tempat jatuhnya air bisa menggunkan piring atau mangkuk agar pupup dasar dan pasir nya tidak membuat air menjadi keruh.

7. Setelah air terisi 50% kalian bisa mulai menanam. Tanamnlah tanaman mulai dari tanaman foreground, kemudian midlleground dan terakhir background. Sebeluh kalian menanam tanaman potonglah akarnya sebanyak 50% dan buang daun tua agar dapat memacu pertumbuhan daun dan akar baru.

8. Setelah  kalian selesain menanam, isikanlah air hingga penuh. Setelah itu filter, dan lampu bisa dihidupkan. Untuk biota air sendiri baru dapat memasukannya minimal seminggu setelah set up, agar kandungan amoniak pada aquascape tidak meracunni biota air anda. Untuk minggu pertanaman masukannya udang red cherry sebagai pemakan alga. Setlah satu bulan, cek PH pada aquascape. Jika sudah stabil anda dapat memasukan ikan ke dalamnya.

Sskian posting saya dulu. Dan semoga bermamfaat bagi anda.